Pada suatu ruang dan waktu, tinggal
seorang gadis berusia 70 tahun dan seorang perjaka. Namanya saya enggak tahu
karena saya belum pernah lihat KTPnya. Mereka tinggal dengan ketiga anaknya.
Anak pertama bernama Hyu, nama panjangnya I Love Hyu. Anak kedua bernama Jan,
nama panjangnya Jan Tung Hati. Dan anak yang terakhir bernama Agus. Dinamakan
Agus karena ia lahir di bulan Juni. LHO? Nama panjangnya adalah Agus Januar
Febri Marta April Septa Oktovianus. (Lho, gak ada unsur Juni nya). Dari ketiga
anak itu, hanya Agus yang tidak tinggal bersama orangtuanya karena ia sedang
pergi mencari jati diri. Ia sedang berusaha memecahkan misteri namanya.
Suatu saaaat (waduh “a”nya
kebanyakan), Hyu sedang memanjat pohon kelapa untuk diambil akarnya. Loh? Pada
suhu dan tekanan yang sama, Jan sedang duduk-duduk santai di atap rumah. Saking
santainya bahkan ia tidak sadar kalau rumahnya mengalami sebuah kebakaran. Tapi
ia tidak terluka karena atap rumah yang ia duduki adalah rumah tetangganya.
Pada saat ia sedang asyik memandang rumahnya yang terbakar, ia melihat sesosok
wanita yang cantiknya bukan main main (2 main lebih baik, program KB (Keluarga
Bermain)). Ia langsung turun dari atap dan mendekati wanita itu. Enggak tahu
kenapa (suer saya gak tahu), mungkin karena ia grogi karena sedang diceritakan
di cerita ini, ia menabrak pohon pisang. Dengan wajah penuh wibawa, Jan tertawa
terbahak-bahak. Wanita itu pun marah. Tapi bukan marah delima lho. Seperti pada
sinetron-sinetron di tv, yang awalnya marah-marahan pasti endingnya
cinta-cintaan kan? Kecuali antar lelaki. Lha!!! mereka juga melakukan hal yang
sama. Mereka membenci untuk mengenal, mengenal untuk menyayang, dan menyayang
untuk mencinta. Wesyeh…
Hari demi hari telah berlalu. Bulan
dan matahari bergantian tugas untuk menyinari bumi. Pada malam hari, matahari
padam dan bulan menyala, begitu juga dengan sebaliknya. Ayam berkokok pertanda
ayam itu masih hidup, kalau ayamnya mati mana mungkin bisa berkokok. Iya kan?
Waktu itu Jan masih tertidur pulas. Hyu dengan muka masih mengantuk pergi
keluar rumah. Pasti anda bingung karena anda berpikir rumah mereka kebakaran
kok bisa tidur di rumah. Tenang dulu, jangan panik. Keluarga mereka adalah
keluarga yang cukup mampu. Rumah yang terbakar adalah lantai 2 sedangkan rumah
mereka bertingkat 2. Bertingkat 2 ke atas, bertingkat 2 ke samping kanan,
bertingkat 2 ke samping kiri, bertingkat 2 ke depan, bertingkat 2 ke belakang,
dan bertingkat 2 ke bawah. (maunya sih saya mau nulis yang ke arah serong atas,
bawah, kiri, dan samping. Tapi capek). Hyu duduk termenung di teras rumah. Ia
merenung kenapa ia bisa merenung. Akhirnya ia sadar kalau ia telah sadar dan
pergi ke arah ia mau pergi. Mudeng gak?
Ia pergi ke sebuah danau. Kalau gak
salah namanya Danau Pembangunan. Kalau gak salah lho. Untuk lebih pastinya
silakan anda search sendiri di google atau facebook. Ia duduk di tepi danau
sambil bernyanyi dan sesekali sedikit menari Gangnam Style. Saat memandangi
danau, ia melihat sesosok wanita di tengah danau. Ternyata itu adalah kudanil
wanita. Haha. (saya lebih suka menggunakan “hahaha” daripada “wkwkwk” karena
“hahaha” dapat direalisasikan lewat suara. Iya kan? Wkwkwkwk).
Dari kejauhan ia melihat sebuah
manusia yang sepertinya habis jatuh dari surga. Wajahnya berseri-seri dan
bersinar terang, dan terus terang. Ia terus berjalan dengan penuh keterangan.
Hyu pun tersepona, eh, terpesona kamsudnya, eh, maksudnya maksudnya. Hatinya
cenat cenut 3. Dengan kepercayaan diri maksimal, ia beranikan diri untuk
mendekati cewek itu sambil memakai kacamata hitam rangkap 3 dan dilapisi kain
setebal 2 meter. Ketika cewek itu menanyakan namanya, Hyu langsung menjawab, “I
Love Hyu” (minum air sambil menyelam, perkenalan sambil mengungkapkan
perasaan). Sesuai hukum Newton yang ke 3 (kalau gak tahu belajar dulu, jangan
tawuran melulu), setiap ada aksi pasti ada reaksi dan dituliskan F’=-F dimana F
adalah besar gaya yang dilakukan sedangkan tanda negatif artinya berlawanan
arah. Cewek itu terdiam sejenak. Kayaknya mau ngeluarin tenaga dalam. Dan
ternyata tebakan saya benar. HAHAHA!!! Cewek itu mengeluarkan jurus 100
tamparan suci. Hyu pun tak tinggal diam, ia mengeluarkan jurus Anti Tamparan
Suci. Cewek itu mengeluarkan jurus lagi, yaitu Anti Anti Tamparan Suci.
Peristiwa itu terus berlanjut hingga anti yang ke 10.000 cos 0. Pertarungan itu
akhirnya berakhir dengan skor kacamata. Tapi wasit berkehendak lain. Sesuai
prinsip “lady First” ia menyatakan bahwa pemenangnya adalah si cewek yang jatuh
dari surga itu.
Hyu pun dengan rela hati menerima
kekalahan itu. Namun yang menjadi ganjalan dalam hatinya, kenapa cewek itu
menolaknya. Ia pun memutuskan untuk memutuskan untuk bertanya pada cewek itu.
Tak disangka tak diduga ternyata cewek itu adalah calon istri dari Jan. Wanita
itu adalah wanita yang pernah ditemui Jan saat rumahnya terbakar. Layaknya
seorang pria normal, ia pun cemburu buta dan menaruh sebuah dendam kesumat
dalam hatinya. Dengan secepat kilat ia langsung mengubah nama Facebooknya
menjadi “Hyu Lageee Tersakiti”. Ia merasa dikhianati oleh saudaranya sendiri.
Tanpa berpikir panjang, Hyu langsung berpikir bagaimana cara memisahkan Jan
dengan cewek itu. Tiba-tiba terlintas ide di kepalanya, namun ide itu hanya
sekedar melintas dan tidak mampir. Jadi Hyu harus berfikir lagi dan menunggu
lintasan selanjutnya. Akhirnya ia pun mendapat ide. Namun ia tidak mau
membeberkan ide itu kepada saya. Kepada kalian para pembaca juga. :P
Pagi harinya, Jan sedang jalan-jalan
bareng Lauziana, cewek yang kemarin itu lho. Saya sudah tahu namanya karena
saya sudah kenalan. Hahaha. Mereka pergi ke puncak gunung yang tinggi tinggi
sekali. Sesekali mereka melihat kiri dan kanan, dan tampak banyak pohon cemara.
Sepertinya mereka sedang asyik berbincang bincang. Tapi, dimana ada kebahagiaan
pasti ada yang ingin menghilangkan kebahagiaan itu (biasa, sinetron kacangan.
Lebih mendingi Tukang Bubur Naik Elang). Dari balik pohon ternyata diam diam
Hyu mengikuti mereka. Ia pun langsung ngelabrak Jan dan Lauziana. Hyu
mengatakan pada Lauziana bahwa Jan punya cewek simpanan di kota seberang. Ia
juga menunjukan sebuah foto di BBnya. Ternyata wanita dalam foto itu adalah
Mpok Nori. WOW! Gue harus koprol sambil bilang ADUH. Ia pun percaya dan meminta
putus. Akhirnya keputusan untuk putus telah diputuskan tanpa putus-putus.
Lauziana pun langsung mengeluarkan jurus 100 tamparan suci. Tapi jurus itu tak
mempan karena Jan sudah menggunakan obat herbal anti tampar. Lauziana pun
ngambek dan pergi entah kemana (saya gak tahu lho).
Setelah peristiwa itu, Jan menjadi
sangat murka dengan Hyu. Murkanya menjadi kemerah-merahan. Akhirnya terjadi
peperangan yang amat dahsyat. Bumi gonjang ganjing, langit kelap kelap. Petir
menyambar. Saya ganteng. Jan terkenal dengan elemen tanahnya. Sedangkan Hyu
elemen air. Mereka saling beradu sihir. Jan menggetarkan bumi dan terjadilah
gempa yang sangat dahsyat. Sampai sampai bumi terbelah menjadi 2. Hyu juga tak
tinggal diam. Ia menggunakan seluruh air di bumi untuk menyerang Jan.
Pertandingan itu berlangsung kira-kira 4000 abad lamanya. Mereka sama kuat dan
belum ada yang kalah. Bumi kini menjadi porak poranda karena peperangan itu.
Tiba tiba dari kejauhan muncul seorang lelaki. Ternyata lelaki itu adalah Ayah
mereka, Peter Keilt. Ia sangat marah karena anaknya telah merusak bumi akibat
peperangan Hyu dan Jan. Ia pun menghukum anaknya. Jan yang terkenal hebat dalam
elemen tanah ia kutuk menjadi tanah untuk membangun bumi kembali. Sedangkan Hyu
ia kutuk menjadi air untuk mengganti air yang ia buang saat perang. Saat itu
bumi kembali seperti baru. Dan saat itu juga zaman kehidupan bumi muncul
kembali setelah 4000 abad rusak. Zaman ini disebut zaman sebelum masehi. Namun
kehidupan di bumi ini tidak seperti bumi 4000 abad yang lalu. Dulu bumi begitu
nyaman dan enak untuk dihuni. Namun kini bumi sering terjadi bencana. Bencana
itu tak lain tak bukan adalah ulah kedua bersaudara Hyu dan Jan yang dikutuk
menjadi tanah dan air. Ternyata mereka masih saling bermusuhan. Kutukan itu tak
membuat mereka sadar.
Sesekali Jan si pengendali tanah
menggoncangkan dirinya untuk menyerang Hyu. Peristiwa ini kini kita kenal
dengan Gempa Bumi. Namun Hyu juga sering menyerang Jan dengan mengguyurkan
airnya ke tanah. Peristiwa ini kita kenal dengan tsunami. Namun sepertinya Hyu
lebih pantang menyerah dalam menyerang. Pada saat musim panas, Hyu mengumpulkan
energi matahari dan menguapkan air hingga ke langit. Saat musim penghujan, ia
langsung menyerang Jan dengan menjatuhkan air dari awan ke bumi. Peristiwa
tersebut terus terjadi di bumi hingga saat ini. Orang-orang menyebut kejadian
ini dengan istilah “Hyu-Jan” yang berarti peperangan antara Hyu dan Jan. Namun
di Indonesia peristiwa ini sering disebut “Hujan” biar lebih mudah
mengucapkannya. Tapi mungkin kalau di kalangan anak muda sudah menjadi
“uDJ4nDtzz”. Itulah asal muasal kenapa bisa terjadi hujan dan kenapa dinamakan
hujan. Kadang saat hujan terjadi sering ada badai atau petir. Dinamakan petir
karena berasal dari nama ayah mereka, Peter. Biasanya ia muncul saat hujan
turun dengan sangat deras dan ia berniat untuk mengingatkan Hyu dan Jan. Namun
peperangan itu sepertinya takkan pernah berakhir. Tomat. Eh salah. Tamat.
Mungkin anda bertanya-tanya kenapa
judulnya bukan “asal mula hujan”. Saya punya alasan tersendiri untuk itu. Saya
sengaja memberi judul “rahasia dari rahasia” supaya anda tidak bisa menebak apa
yang akan terjadi akhirnya, dan itu mengakibatkan anda terus membaca sampai
akhir. Beda jika saya kasih judul “asal mula hujan”. Jika saya kasih judul itu
pembaca pasti sudah bisa menebak kalau ceritanya pasti tentang asal mula hujan
dan cerita menjadi tidak menarik lagi.
Cerpen Karangan: Listya Adinugroho
Facebook: Listya Adinugroho
Tw: @adinugroho2222
Facebook: Listya Adinugroho
Tw: @adinugroho2222
Ini merupakan cerita pendek
karangan Listya
Adinugroho, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya di: Listya Adinugroho untuk
membaca cerpen cerpen terbaru buatan penulis yang telah di terbitkan di
cerpenmu, jangan lupa juga untuk menandai Penulis cerpen Favoritmu di
Cerpenmu.com!
Judul : Rahasia Dari Rahasia
Ditulis Oleh : Unknown
Berikanlah saran dan kritik atas artikel ini. Salam blogger, Terima kasih
Baca Juga Artikel Tentang :
0 komentar:
Posting Komentar